Kertas
adalah media yang mudah ditemukan di sekitar kita. Banyak kegunaannya,
di antaranya : untuk ditulisi, digambari, sebagai pembungkus, dsb. Nah,
setelah nilai gunanya habis, maka kertas-kertas bekas itu berubah
menjadi limbah. Biasanya sih, limbah kertas diolah menjadi kertas buram
atau kalau mau lebih kreatif lagi, bisa dibuat menjadi art paper yang bernilai seni.
Ayo, bangkitkan jiwa seni dalam diri Anda ! Edarkan pandangan. Tuh…tuh, ada banyak kertas bekas di shreder bin kantor
kan ? Atau, Anda adalah mahasiswa/I yang baru saja menyelesaikan
skripsi ? Pasti punya setumpuk kertas bekas coret-coretan kan. Atau,
Anda adalah seorang kartunis yang suka menggambar di kertas ? Punya
kertas bekas juga kan ?
Kumpulin yuk !
Mari membuat CLAY dari bubur (pulp) kertas bekas . . . .
Memang
bukan suatu hal baru, sih ?! Anda bisa menemukan banyak buku tentang
cara membuat Clay, entah dari tepung atau dari bahan lain. Tapi,
setidaknya dengan menggunakan kertas bekas, maka Anda sudah
memperpanjang usia nilai guna kertas dan memanfaatkannya menjadi barang
seni yang bisa dipakai sendiri atau mungkin dijual untuk alternatif
tambahan penghasilan. Siapa tau kan ?
Cara membuat :
· Kertas bekas disobek kecil-kecil untuk memudahkan proses penghalusan nantinya. (Saya menggunakan kertas bekas di shreder, lebih mudah). Lalu, rendamlah dalam ember berisi air selama sehari semalam
· Gunakan blender untuk menghaluskan kertas yang sudah direndam, tambahkan air seperlunya.
· Peras hasil blender menggunakan kain tipis / sapu tangan sebagai saringan.
· Ampas
perasan dicampur dengan lem PVC (lem Fox) dengan perbandingan >>
lem : kertas = 1 : 2,5. Aduk hingga merata dan halus. Diamkan sebentar
untuk mengurangi kandungan airnya. Adonan siap dibentuk.
Sekarang, gunakan daya imajinasi Anda untuk berkreasi. Adonan yang ada mau dibentuk menjadi apa, terserah Anda…
Setelah
dibentuk, keringkan di bawah sinar matahari atau jika mentari sedang
enggan bersinar…gunakan oven. Pastikan sampai benar-benar kering, tak
menyimpan kandungan air lagi, agar tidak berjamur. Selanjutnya, Anda
boleh mengecatnya menggunakan cat air / acrylik, agar menarik. Agar
mengkilap, gunakan vernis sebagai finishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar